Kisah ikan sidat

                  KISAH IKAN SIDAT

       Ikan sidat atau dengan nama latin (Anguilla Marmorata) merupakan ikan yang bentuknya mirip seperti belut.dibagian belakang kepala terdapat sepasang sirip mirip telinga ikan ini hidup di dalam sungai,rawa,ataupun muara.ikan ini hidup di perairan yang cukup dalam dan lubang sebagai tempat persembunyiannya.








Alkisah tentang ikan ini terjadi di sebuah desa yang bernama  Rumah keben yang terletak di Talun kenas ,Kec STM Hilir,Kab.Deli serdang .Dahulu di desa rumah keben tersebut terdapat sebuah aliran sungai,disana hiduplah seekor ikan sidat yang ukurannya sangat besar,ikan ini juga memiliki tempat persembunyian seperti lubang yang ukurannya sangat besar menyerupai seperti gua.Masyarakat setempat lebih akrab menyebut ikan ini ikan dung dung(dalam bahasa karo).dahulu ikan ini juga terkenal sangat rakus selain memangsa ikan lain di sungai ikan sidat ini juga sering memangsa ternak masyarakat setempat.
Sampai pada suatu hari beberapa kawanan anak dari desa setempat bermain di pinggiran sungai tempat ikan ini tinggal  dan akhirnya  salah satu dari mereka di mangsa oleh ikan tersebut .atas kejadian ini masyarakat desa sangat geram dan berencana untuk membunuh ikan tersebut .pada malam hari masyarakat memancing ikan ini dengan anak babi sebagai umpannya. saat warga desa hendak membunuh ikan ini,ada seorang nenek yang merupakan warga desa tersebut , melarang  ikan ini untuk di bunuh,ia mengatakan ikan ini adalah ikan keramat  dan pantang untuk di bunuh.Tetapi masyarakat desa tidak perduli terhadap perkataan nenek tersebut,mereka tetap membunuh ikan itu.Atas kematian ikan sidat tersebut mereka  membuat sebuah pesta yang meriah dengan daging ikan sidat sebagai hidangannya .setelah pesta mereka selesai pada malam hari terdengar  suara dan pukulan seperti gong  dari sungai yang mengatakan “ulihken panak boru ku lau” yang artinya kembalikan ikan sidat  ke sungai. Lalu tiba-tiba semua warga desa muntah-muntah seperti keracunan lalu mereka semua meninggal.Hanya satu yg selamat dari kejadian tersebut yaitu nenek yg melarang ikan itu untuk di bunuh.nenek tersebut menceritakan yg telah terjadi di desanya ke pada desa sebelah dan akhirnya karena banyak korban yg meninggal ,sebagian mayat  di kubur dan ada yang  di buang ke jurang.


  

Komentar